SMPN 51 Surabaya: December 2018

Pendidikan penguatan karakter saat ini menjadi sesuatu yang amat penting dan terus didengungkan oleh pemerintah kepada setiap lembaga pendidikan dalam mendidik siswa-siswinya. Hal tersebut menginisiasi SMPN 51 Surabaya (Spenlisa) untuk menggelar kegiatan Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) Pesona 2018 antar SD tingkat Surabaya dan SMP se-Jawa Timur, Minggu (23/12/18).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Dr. Ikhsan, S.Psi, MM, Pengawas Pembina, H. Suwignyo, S.Pd., Ahmad Suhadak, S.Pd., Kepala SMPN 56, dan Binmas Polsek Wiyung, Dwi I Gunawan. Dalam sambutannya, Kepala SMPN 51 Surabaya, Sulastri, S.Pd., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memfasilitasi dan mengembangkan bakat siswa dalam kegiatan baris-berbaris baik tingkat SD maupun SMP.

“Sesuai dengan tujuannya, kegiatan ini kita beri nama Pesona, singkatan dari Pembentukan Solidaritas dan Nasionalis. Diharapkan kegiatan ini akan memupuk jiwa solidaritas dan nasionalis para peserta,” jelas Sulastri.

Sementara itu, H. Suwignyo, Pengawas Pembina, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bagus untuk membentuk karakter siswa. Semoga tahun depan lebih banyak peserta dari SD yang mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan ini diikuti 6 regu dari SD dan 30 regu dari SMP di Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan Mojokerto. Pukul 05.30 peserta mulai berdatangan. Bahkan peserta dari Mojokerto sudah hadir malam hari dan bermalam di SMPN 51. Peserta tampak antusias mengikuti kegiatan sesuai aturan perlombaan, mulai dari kekompakan, kerapian gerak dan kostum, hingga bersikap.

Selain itu, untuk mendukung program peduli lingkungan, kebersihan basecamp peserta juga masuk dalam penilaian peserta. Dewan juri terdiri atas tiga orang dari Garnisun Surabaya.

Menurut Kadispendik, Ikhsan, kegiatan ini sangat bagus dan tepat, apalagi dilaksanakan saat liburan sekolah, sehingga siswa tidak menganggur yang bisa memicu kegiatan yang tidak bermanfaat, seperti mengamen di jalanan, tawuran, dan lainnya. “Dalam kegiatan ini jangan hanya berharap menang, tapi anak-anak bisa mengambil manfaat dengan melihat mana peserta yang lebih baik dan mana peserta yang kurang, sehingga bisa menjadi evaluasi untuk meningkatkan penampilan kalian,” pesan Ikhsan dalam sambutannya.

“Sesuai dengan imbauan Bu Risma, selama liburan anak-anak tidak boleh cangkrukan di warkop, ngamen di jalanan, dan melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat lainnya. Karena itu, kami sangat berterima kasih kepada Kepala SMPN 51 dan bapak ibu guru yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan sukses,” ujar Ikhsan mengakhiri sambutannya.

Diakhir acara langsung diumumkan juara lomba. Sebagai juara umum tingkat SMP diraih oleh SMPN 14 Surabaya. Sedangkan tingkat SD diraih oleh SD Muhammadiyah 22 Surabaya. (Humas)